Menilik Sejarah Israil secara Kronologis yang Tidak Populer Dipahami Umat Islam sebagaimana Tertuang di Quran | QS 2:47 - Annii Fadhdhaltukum 'Alaa Al'aalamiina


A. PENGANTAR

Kelemahan terbesar ketika seseorang membaca Quran adalah dia tidak dididik untuk membaca suatu rangkaian kisah secara kronologinya. Anda harus mengerti kronologi kisah-kisah agar mengetahui secara lengkap apa yang dimaksud oleh Quran sehingga perdebatan-perdebatan konyol antara Islam - Yahudi - Kristen semakin terminimalisir.

B. DALIL QURAN

QS 2:47 (Al-Baqarah - Sapi Betina, Urutan Turun Quran: 87, Madaniyah)
yaa BANII ISRAA-IILA udzkuruu ni'matiya allatii an'amtu 'ALAYKUM wa-ANNII FADHDHALTUKUM 'ALAA AL'AALAMIINA
Hai BANI ISRAIL (Arti: Keturunan Israil - Yakub dari Ishak dari Ibrahim), ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya AKU TELAH MELEBIHKAN KAMU (KETURUNAN ISRAEL) atas segala umat (Arab: al'aalamiina, harafiah: Alam, semesta, dunia. Kata: umat, memiliki bahasa arab sendiri).

C. KRONOLOGI ISRAIL DI QURAN
i. Masa Ibrahim - Ismail - Ishak
Pada masa ini didominasi oleh perdebatan tentang siapa anak yang dikurbankan oleh Ibrahim. Namun, yang paling mendasar adalah doa Ibrahim untuk keturunannya, yaitu Ismail dan Ishak.

QS 37:107-108 (Ash-Shaaffat - Yang Berbaris, Urutan Turun Quran: 56, Makkiyah)
waFADAYNAAhu bidzibhin 'azhiimin
Dan Kami TEBUS anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
wataraknaa 'alayhi FII AL-AAKHIRIINA
Kami abadikan untuk Ibrahim itu DI KALANGAN ORANG-ORANG YANG DATANG KEMUDIAN.

QS 2:128 (Al-Baqarah - Sapi Betina, Urutan Turun Quran: 87, Madaniyah)
rabbanaa waij’alnaa muslimayni laka WAMIN DZURRIYYATINAA UMMATAN MUSLIMATAN laka wa-arinaa MANAASIKANAA watub ‘alaynaa innaka anta alttawwaabu alrrahiimu
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau DAN (JADIKANLAH) DI ANTARA ANAK CUCU KAMI kami UMAT YANG TUNDUK PATUH kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami CARA-CARA DAN TEMPAT-TEMPAT IBADAT HAJI kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

ii. Masa Yakub (Israil)
Setelah Ibrahim wafat, Quran sama sekali tidak menceritakan apa-apa tentang keturunan Ismail. Alih-alih menyertai perjalanan keturunan Ismail, Allah di Quran terang-terangan menjelaskan secara gamblang mengenai perjalanan keturunan Israil (Yakub).

QS 7:160 (Al-A'raaf - Tempat Tertinggi, Urutan Turun Quran: 39, Makkiyah)
waqaththha'naahumu itsnatay ASYRATA ASBAATHAN UMAMAN ...
Dan mereka Kami bagi menjadi DUA BELAS SUKU (Arab: umaman, umat) yang masing-masingnya berjumlah besar ...

QS 3:93 (Ali Imran - Keluarga Imran, Urutan Turun Quran: 89, Madaniyah)
KULLU ALTHTHHA'AAMI KAANA HILLAN LIBANII ISRAA-IILA ILLAA MAA HARRAMA ISRAA-IILU 'ALAA NAFSIHI MIN QABLI AN TUNAZZALA ALTTAWRAATU qul fa/tuu bialttawraati fautluuhaa in kuntum shaadiqiina
SEMUA MAKANAN ADALAH HALAL BAGI BANI ISRAIL MELAINKAN MAKANAN YANG DIHARAMKAN OLEH ISRAIL (YA'QUB) UNTUK DIRINYA SENDIRI SEBELUM TAURAT DITURUNKAN. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar".

iii. Masa Musa dan Keluaran dari Mesir hingga sampai di Tanah Perjanjian
Kisah perjalanan Bani Israil dibawah kepemimpinan Musa mendapatkan porsi yang sangat besar di Quran. Berikut ini dikutip beberapa ayat kunci yang paling menggambarkan seputar masa ini.

QS 2:51-52 (Al-Baqarah - Sapi Betina, Urutan Turun Quran: 87, Madaniyah)
wa-idz waa'adnaa muusaa arba'iina laylatan tsumma ittakhadztumu al'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuuna tsumma 'afawnaa 'ankum min ba'di dzaalika la'allakum tasykuruuna
Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur. (Bnd. QS 2:63-64, 7:148-149)

QS 7:137 (Al-A'raaf - Tempat Tertinggi, Urutan Turun Quran: 39, Makkiyah)
wa-AWRATSNAA ALQAWMA alladziina kaanuu yustadh’afuuna masyaariqa al-ardhi wamaghaaribahaa allatii baaraknaa fiihaa WATAMMAT KALIMATU RABBIKA ALHUSNAA ‘ALAA BANII ISRAA-IILA bimaa shabaruu wadammarnaa maa kaana yashna’u fir’awnu waqawmuhu wamaa kaanuu ya’risyuuna
Dan KAMI PUSAKAKAN KEPADA KAUM yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. DAN TELAH SEMPURNALAH PERKATAAN TUHANMU YANG BAIK (sebagai janji) UNTUK BANI ISRAIL DISEBABKAN KESABARAN MEREKA. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka.

QS 7:159 (Al-A'raaf - Tempat Tertinggi, Urutan Turun Quran: 39, Makkiyah)
wamin QAWMI muusaa UMMATUN yahduuna bialhaqqi wabihi ya'diluuna
Dan di antara KAUM Musa itu terdapat suatu UMAT yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.

iv. Masa Kerajaan Israil
Periode ini diisi oleh keterangan di Quran mengenai raja-raja Israil dimulai dari Saul, Daud hingga Salomo.

QS 38:21-24 (Shaad - Shaad, Urutan Turun Quran: 38, Makkiyah)
21 wahal ataaka nabau alkhashmi idz tasawwaruu almihraaba
Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar?
22 its dakhaluu 'alaa daawuuda fafazi'a minhum qaaluu laa takhaf khashmaani baghaa ba'dhunaa 'alaa ba'dhin fauhkum baynanaa bialhaqqi walaa tusythith waihdinaa ilaa sawaa-i alshshiraathi
Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
23 inna haadzaa akhii lahu tis'un watis'uuna na'jatan waliya na'jatun waahidatun faqaala akfilniihaa wa'azzanii fii alkhithaabi
Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata : "Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan".
24 qaala laqad zhalamaka bisu-aali na'jatika ilaa ni'aajihi wa-inna katsiiran mina alkhulathaa-i layabghii ba'dhuhum 'alaa ba'dhin illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati waqaliilun maa hum wazhanna daawuudu annamaa fatannaahu FAISTAGHFARA RABBAHU WAKHARRA RAAKIAN WAANAABA
Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; MAKA IA MEMINTA AMPUN PADA TUHANNYA LALU MENYUNGKUR SUJUD DAN BERTAUBAT.

v. Masa Pembuangan Israil ke Babil dan Asyur
QS 17:4 (Al-Israa - Perjalanan Di Malam Hari, Urutan Turun Quran: 50, Makkiyah)
waqadhaynaa ilaa banii israa-iila fii alkitaabi latufsidunna fii al-ardhi marratayni walata'lunna 'uluwwan kabiiraan
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".

vi. Masa Isa
QS 43:65 (Az-Zukhruf - Perhiasan, Urutan Turun Quran: 63, Makkiyah)
FAIKHTALAFA AL-AHZAABU MIN BAYNIHIM fawaylun lilladziina zhalamuu min 'adzaabi yawmin aliimin
MAKA BERSELISIHLAH GOLONGAN-GOLONGAN (yang terdapat) DI ANTARA MEREKA, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim ya'ni siksaan hari yang pedih (kiamat).

QS 9:30 (At Taubah, Madaniyah, Urutan Turun 113)
waqaalati alyahuudu ‘UZAYRUN IBNU ALLAAHI waqaalati alnnashaaraa ALMASIIHU IBNU ALLAAHI dzaalika qawluhum bi-afwaahihim YUDAAHI-UUNA QAWLA ALLADZIINA KAFARUU MIN QABLU qaatalahumu allaahu annaa yu/fakuuna
Orang-orang Yahudi berkata: “UZAIR ITU PUTERA ALLAH” dan orang-orang Nasrani berkata: “ALMASIH ITU PUTERA ALLAH”. Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, MEREKA MENIRU PERKATAAN ORANG-ORANG KAFIR YANG TERDAHULU. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

QS 5:116 (Al-Ma'aidah - Hidangan, Urutan Turun Surah: 112, Madaniyah)
wa-idz qaala allaahu yaa 'iisaa ibna maryama a-anta qulta lilnnaasi ITTAKHIDZUUNII WAUMMIYA ILAAHAYNI MIN DUUNI ALLAAHI qaala subhaanaka maa yakuunu lii an aquula maa laysa lii bihaqqin in kuntu qultuhu faqad 'alimtahu ta'lamu maa fii nafsii walaa a'lamu maa fii nafsika innaka anta 'allaamu alghuyuubi
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "JADIKANLAH AKU DAN IBUKU DUA ORANG TUHAN SELAIN ALLAH?". 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

vii. Masa Kehancuran Yerusalem yang Kedua Tahun 70 Masehi
QS 17:4 (Al-Israa - Perjalanan Di Malam Hari, Urutan Turun Quran: 50, Makkiyah)
waqadhaynaa ilaa banii israa-iila fii alkitaabi latufsidunna fii al-ardhi marratayni walata'lunna 'uluwwan kabiiraan
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".

viii. Masa Muhammad
QS 2:134 (Al-Baqarah - Sapi Betina, Urutan Turun Quran: 87, Madaniyah)
tilka ummatun qad khalat lahaa maa kasabat WALAKUM MAA KASABTUM walaa tus-aluuna ‘ammaa kaanu ya’maluuna
Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan BAGIMU APA YANG SUDAH KAMU USAHAKAN, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.

ix. Masa Apokaliptik
QS 17:104 (Al-Israa - Perjalanan Di Malam Hari, Urutan Turun Quran: 50, Makkiyah)
waqulnaa min ba'dihi libanii israa-iila uskunuu al-ardha FA-IDZAA JAA-A WA'DU AL-AAKHIRATI JI/NAA BIKUM LAFIIFAAN
dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, MAKA APABILA DATANG MASA BERBANGKIT, NISCAYA KAMI DATANGKAN KAMU DALAM KEADAAN BERCAMPUR BAUR (dengan musuhmu)".