Hari Raya Nasrani: Minggu | QS 5:114 - Iidan Li-Awwalinaa

A. PENGANTAR
Memertanyakan mengapa Kristen beribadah di hari Minggu menandakan Anda sebagai seorang Islam kurang membaca Quran, tafsir dan hadist.

B. DALIL QURAN
QS 5:114 (Al-Ma'aidah - Hidangan, Urutan Turun Surah: 112, Madaniyah)
qaala ‘iisaa ibnu maryama allaahumma rabbanaa anzil ‘alaynaa maa-idatan mina alssamaa-i takuunu lanaa ‘IIDAN LI-AWWALINAA waaakhirinaa waaayatan minka waurzuqnaa wa-anta khayru alrraaziqiina
Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi HARI RAYA BAGI KAMI yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama”.

C. DALIL HADIST
Hadist Sahih Muslim 1413, Kitab 8 - Bab 408
Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al Amasy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah saw bersabda:
"Kita (umat Muhammad) adalah yang terakhir (datang ke dunia), tetapi yang terdahulu (diadili) pada hari kiamat. Kita adalah yang paling dahulu masuk surga, padahal mereka diberi kitab lebih dahulu dari kita, sedangkan kita sesudah mereka. Lalu mereka berselisih, kemudian Allah memberikan petunjuk kepada kita, yakni kebenaran dari apa yang mereka perselisihkan. Inilah hari yang mereka perselisihkan, sedangkan Allah telah menunjukkan kepada kita."
Beliau bersabda lagi: "Maka hari ini (Jumat) adalah untuk kita. Esok (hari Sabtu) untuk kaum Yahudi, dan lusa (Ahad) untuk kaum Nasrani"


D. TAFSIR (1)
Tafsir Ibn Abbas
... (that it may be a feast for Us, for the first of us) the people of our own time (and for the last of us) those who come after us, so that we worship you on this day, which happened to be a Sunday, ...

Ibn Kathir
... (`Isa, son of Maryam, said: "O Allah, our Lord! Send us from heaven a table spread (with food) that there may be for us -- for the first and the last of us -- a festival...'') As-Suddi commented that the Ayah means, "We will take that day on which the table was sent down as a day of celebration, that we and those who come after us would consider sacred.'' Sufyan Ath-Thawri said that it means, "A day of prayer.'' ...

E. PEMBAHASAN
Menjadi jelas bagi kita sekarang bahwa hari Minggu memang adalah hari yang diperuntukkan Allah Swt sebagai hari ibadah Kristen. Ibn Abbas menyebutkan, "... so that we worship you on this day, which happened to be a Sunday, ...". Begitupula hadist menyatakan hal yang sama: "... Maka hari ini (Jumat) adalah untuk kita. Esok (hari Sabtu) untuk kaum Yahudi, dan lusa (Ahad) untuk kaum Nasrani".

Menariknya, jika Anda membaca Injil, Anda akan menemukan bahwa "hidangan yang telah turun dari sorga ke bumi" adalah Isa Almasih itu sendiri: Matius 26:26-28 (Penetapan Perjamuan Malam)
26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." 26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

Di sisi lain, pun telah disebutkan di Quran mengenai tempat ibadah Kristen:
QS 22:40 (Al-Hajj - Haji, Urutan Turun Quran: 103, Madaniyah)
alladziina ukhrijuu min diyaarihim bighayri haqqin illaa an yaquuluu rabbunaa allaahu walawlaa daf’u allaahi alnnaasa ba’dhahum biba’dhin lahuddimat SHAWAAMI'U WABIYA'UN washalawaatun wamasaajidu yudzkaru fiihaa ismu allaahi katsiiran walayanshuranna allaahu man yanshuruhu inna allaaha laqawiyyun ‘aziizun
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan BIARA-BIARA NASRANI, GEREJA-GEREJA, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,

F. HARI RAYA GEREJAWI DI QURAN
Meskipun betul tidak ada perintah untuk memeringati kejadian-kejadian tentang Isa di dalam Injil (kecuali anamnesis Jumat Agung, sakramen Perjamuan Kudus), namun semua hari raya gerejawi sebenarnya disebutkan juga di dalam Quran.

◾ KELAHIRAN ISA (NATAL)

QS 3:45 (Ali Imran - Keluarga Imran, Urutan Turun Quran: 89, Madaniyah)
idz qaalati almalaa-ikatu yaa maryamu inna allaaha yubasysyiruki bikalimatin minhu ismuhu almasiihu 'iisaa ibnu maryama wajiihan fii alddunyaa waal-aakhirati wamina almuqarrabiina
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

◾ KEMATIAN ISA (JUMAT AGUNG)

QS 3:55 (Ali Imran - Keluarga Imran, Urutan Turun Quran: 89, Madaniyah)
... yaa 'iisaa innii mutawaffiika waraafi'uka ilayya ...
... Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku ...

◾ KEBANGKITAN ISA (PASKAH)

QS 19:33 (Maryam - Maryam, Urutan Turun Quran: 44, Makkiyah)
waalssalaamu 'alayya yawma wulidtu wayawma amuutu wayawma ub'atsu hayyaan
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

◾ KENAIKAN ISA KE SURGA

QS 4:158 (An-Nisaa - Wanita, Urutan Turun Quran: 92, Madaniyah)
bal rafa'ahu allaahu ilayhi wakaana allaahu 'aziizan hakiimaan
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

◾ PENTAKOSTA

QS 5:117 (Al-Ma'aidah - Hidangan, Urutan Turun Surah: 112, Madaniyah)
... falammaa tawaffaytanii kunta anta alrraqiiba 'alayhim wa-anta 'alaa kulli syay-in syahiidun
... Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

-------
Footnote
(1) http://quranx.com/Tafsirs/5.114