Yahya dan Isa Membaca Taurat: Mempertanyakan Pemahaman “Taurat Palsu” - QS 19:12 - Khudzi Alkitaaba Biquwwatin

A. PENGANTAR
Satu kesulitan utama bagi orang yang tiada membaca teks secara kronologis adalah bak petualang waktu: lompat dari satu zaman ke zaman lain, sehingga kebingungan mengingat urutan waktu yang benar adalah bagaimana. Ini merugikan karena dengan bersikap 'bak petualang waktu' seseorang akan sulit mengenali maksud dan kejadian sesuai konteks masa nya dan melihat yang terjadi di kemudian hari setelah masa tersebut. Catatan ini adalah pembuktian salah satu contoh merugikan apa bila ada seseorang yang menggunakan gaya comat-comot ayat 'bak petualang waktu' yang lupa diri.
B. DALIL QURAN
QS 19:12 (Maryam - Maryam, Urutan Turun Quran: 44, Makkiyah)
yaa yahyaa KHUDZI ALKITAABA BIQUWWATIN waaataynaahu alhukma shabiyyaan
Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak.

QS 3:48 (Ali Imran - Keluarga Imran, Urutan Turun Quran: 89, Madaniyah)
wayu’allimuhu alkitaaba waalhikmata waalttawraata waal-injiila
Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

C. TAFSIR
◾ Tafsir QS 4:48 (1)

Jalalayn, Qushairi dan Asrar dengan tegas menyebut bahwa yang diajarkan kepada Isa adalah Taurat yang sudah berbentuk Kitab. Ibn Kathir juga menegaskan bahwa Isa mengingat pengajaran tentang Kitab Taurat tersebut disamping menunjuk bahwa Isa membenarkan sekaligus menyatakan bahwa ada hal yang diubah dari Taurat tersebut oleh Isa (bnd. QS 3:50).

Menarik untuk dilihat juga bahwa Kashani menyebut, "And He will teach him, by Lordly pedagogy the Book of intellectual knowledge and the wisdoms of the divine laws ..." untuk merujuk ke bukan Taurat melainkan ke "alkitaaba waalhikmata" di QS 3:48. Untuk hal ini Abbas menyebut bahwa itu merujuk pada "the wisdom of the prophets". So, teolog Islam sendiri diwakili oleh Kashani sebenarnya sedang menyebut tulisan para rabbi Yahudi yang memang sudah eksis di zaman Isa untuk menjaga (menafsir) Kitab Taurat. Sedangkan Abbas memilih untuk menafsir kan "alkitaaba waalhikmata" ke Nevi'im - Kitab Para Nabi dalam TaNaKh Yahudi zaman Isa.

Hal terakhir adalah pemahaman Abbas bahwa Isa sudah diajarkan Taurat sedari dalam kandungan.

◾ Tafsir QS 19:12 (2)

Semua penafsir, Jalalayn, Ibn Kathir, Abul Ala Maududi dan Ibn Abbas tidak ada yang meragukan bahwa Yahya memang membaca dan mempelajari Kitab Taurat. Maududi bahkan menyebut " ... to observe and follow the Torah in letter and spirit, ... "

Satu catatan di luar tafsir para Teolog Islam tentang -- Kita tidak pernah memiliki data (ayat atau sumber lain) yang menyatakan bahwa Isa atau Yahya menyebut bahwa di zaman mereka itu Taurat adalah palsu.

D. PEMBAHASAN
Ustad Mengajari Umat Islam suatu Benang Kusut

Debater Islam sering menggunakan ayat-ayat Tanakh untuk 'meluluskan' klaim pembuktian bahwa Taurat itu palsu ada dalam teks Tanakh sendiri. Beberapa ayat yang diklaim adalah ...

Mazmur 119:126
Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.

Yeremia 8:8
Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.

Sungguh klaim yang bodoh sekali karena Quran sendiri menyatakan bahwa di zaman Isa dan Yahya, Taurat adalah 'asli'. Sedangkan ayat yang dikutip dari kitab nabi Yeremia dan Mazmur Daud berada di konteks zaman yang sangat jauh ada di masa sebelum Isa dan Yahya. Tidak mungkin Anda berani menyebut Yahya dan Isa membaca, mempelajari dan memberitakan Taurat palsu.

Mengurai Benang Kusut Ajaran Ustad Islam

Alat untuk mengurai benang kusut itu tersedia di Quran sendiri.

QS 7:159 (Al-A'raaf - Tempat Tertinggi, Urutan Turun Quran: 39, Makkiyah)
wamin qawmi muusaa ummatun yahduuna bialhaqqi wabihi ya'diluuna
Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.

Perikop: QS 7:103-171 Kisah Nabi Musa As

Tafsir QS 7:159 (3)

Sayyid Abul Ala Maududi
" ... The majority of the translators render v. 159 like this: "Among the people of Moses there is a group that guides and decides in accordance with the Truth". They mean to say that there existed such a group among the Jews at the time of the Revelation of the Qur'an. But from the context in which this occurs, we conclude that there was such a group of good people among the Israelites during the time of Prophet Moses. ..."

Berdasarkan QS 7:159, ditengah tindakan bangsa Israel yang salah, Allah selalu 'menyisakan' satu umat yang haq dari antara mereka. Dalam teologi Kristen, inilah yang dinamakan "Teologi Sisa Israel" (4)

Menjawab pertanyaan mengapa Yahya dan Isa bisa membaca Taurat yang bebas dari pemalsuan? Karena Allah selalu 'menyisakan' umat yang haq di antara pengikut Taurat. Melalui umat yang haq inilah keaslian Taurat dijagai oleh Allah.

-------
Footnote
(1) http://quranx.com/Tafsirs/3.48
(2) http://quranx.com/Tafsirs/19.12
(3) http://quranx.com/Tafsirs/7.159
(4) http://www.sarapanpagi.org/nubuat-sisa-israel-dan-penghukuman-atas-asyur-yesaya-10-vt2949.html