Nubuat Quran: Kembalinya Israil ke Tanah Palestina | QS 17:104 - Uskunuu Al-Ardha Fa-Idzaa Jaa-a Wa'du Al-Aakhirati Ji/naa Bikum Lafiifaan

A. PENGANTAR
Kesan bahwa umat Islam dididik secara sistemik untuk membenci Yahudi sudah menjadi rahasia umum. Padahal jika kita melihat data Quran, hubungan Bani Israil (dikemudian hari disebut Yahudi pasca Pembuangan - Quran menyebut ini dengan term pengusiran), seperti layaknya semua orang: bersalah - dihukum - bertobat - diampuni - kembali lagi ke awal, bersalah dst.

Membaca QS 17:104 ini membuat kita bisa berpikir kembali tentang isu "kebencian Islam terhadap Yahudi". Sebab, ini menjadi ironis sekali: Nabi Muhammad melalui Quran membenci Yahudi (terutama ketika ditolak Yahudi di Madinah), akan tetapi mengucapkan pula di Mekkah bahwa Yahudi (Bani Israil) kelak akan kembali ke tanah Palestina.

B. DALIL QURAN
QS 17:104 (Al-Israa - Perjalanan Di Malam Hari, Urutan Turun Quran: 50, Makkiyah)
waqulnaa min ba'dihi libanii israa-iila USKUNUU AL-ARDHA FA-IDZAA JAA-A WA'DU AL-AAKHIRATI JI/NAA BIKUM LAFIIFAAN
dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "DIAMLAH DI NEGERI INI, MAKA APABILA DATANG MASA BERBANGKIT, NISCAYA KAMI DATANGKAN KAMU DALAM KEADAAN BERCAMPUR BAUR (DENGAN MUSUHMU)".

Perikop: QS 17:101-111 Beberapa kisah pengalaman nabi Musa as sebagai pelipur kesusahan nabi Muhammad saw

C. KONTEKS PERIKOP
QS 17:101-111 Beberapa kisah pengalaman nabi Musa as sebagai pelipur kesusahan nabi Muhammad saw

17:101 Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir’aun berkata kepadanya: “Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir”.
17:102 Musa menjawab: “Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir’aun, seorang yang akan binasa”.
17:103 Kemudian (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,
17:104 dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: “Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)”.
17:105 Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
17:106 Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
17:107 Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
17:108 dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”.
17:109 Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.
17:110 Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”.
17:111 Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

D. TAFSIR (1)
Al-Jalalayn
And after him We said to the Children of Israel, ‘Dwell in the land; but when the promise of the Hereafter, namely, the Hour, comes to pass, We shall bring you [gathered] in mixed company’, all together, you and them.

Ibn Kathir
... (And We said to the Children of Israel after him: "Dwell in the land, then, when the final and the last promise comes near, We shall bring you altogether as mixed crowd.'') meaning, all of you, you and your ene mies. Ibn `Abbas, Qatadah and Ad-Dahhak said, "It means all together.''

Ibn ‘Abbâs
(And We said unto the Children of Israel after him) after his destruction: (Dwell in the land) the land of Jordan and Palestine; (but when the promise of the Hereafter) when resurrection after death; and it is also said that this means: when Jesus son of Mary descends (cometh to pass we shall bring you as a crowd gathered out of various nations.)

E. PEMBAHASAN
Jika kita melihat konteks teks, tampaknya nabi Muhammad sedang menyamakan keluarnya umat islam nanti saat hijrah dari Mekkah ke Madinah sama seperti Israil yang keluar dari tanah Perjanjian dan nantinya akan kembali lagi. QS 17 adalah teks Makkiyah, menurut data yang Theos punya QS 17 ada di urutan 50 dari 86 surah Makkiyah. Tensi Muhammad dengan Kafir Quraysh sudah pasti menunggu sebelum memuncak di pengusiran Muhammad keluar dari Mekkah (pasca paman beliau wafat). Perikopnya sendiri sudah dengan jelas menyebutkan: QS 17:101-111 Beberapa kisah pengalaman nabi Musa as sebagai pelipur kesusahan nabi Muhammad saw.

-------
Footnote
(1) http://quranx.com/Tafsirs/17.104