Nilai Kebenaran Tradisi Oral Tanpa Sanad - Perawi | QS 34:19 - Faja'Alnaahum Ahaadiitsa

A. PENGANTAR
Mengapa saudara kita Islam suka sekali mencibir Taurat dan Injil yang katanya "tidak jelas transmisi penuturan - penulisannya"? Di Catatan Theos tidak membahas tentang "sumber-sumber peng-kitab-an Taurat Injil", melainkan mengajak untuk melihat bahwa nilai kebenaran "tradisi oral" pun dinilai tinggi oleh Allah dalam Quran. Tradisi oral tanpa sanad dan perawi.

B. DALIL QURAN
QS 34:19 (Saba - Negeri Saba, Urutan Turun Quran: 58, Makkiyah)
faqaaluu rabbanaa baa'id bayna asfaarinaa wazhalamuu anfusahum FAJA'ALNAAHUM AHAADIITSA wamazzaqnaahum kulla mumazzaqin inna fii dzaalika laaayaatin likulli shabbaarin syakuurin
Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami jauhkanlah jarak perjalanan kami", dan mereka menganiaya diri mereka sendiri; maka KAMI JADIKAN MEREKA BUAH MULUT dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.

Perikop: QS 34:15-21 Keingkaran kaum Saba terhadap nikmat Allah dan akibatnya.
Pararel Ayat tentang "Buah Mulut" - QS 23:44

C. TAFSIR (1)
Jalalayn
... and so We made them bywords, [of wrongdoing] in this respect, for those who came after them, and We caused them to disintegrate totally, We scattered them all over the lands. ...

Ibn Abbas
... And they wronged themselves) by means of disbelief and idolatry and failed to give thanks for those bounties, (therefore We made them bywords (in the land)) for people who came after them (and scattered them abroad) in different lands, (a total scattering) and We destroyed them completely. ...

Ibn Kathir (2)
... (so We made them as tales (in the land), and We dispersed them all totally.) means, `We made them something for people to talk about when they converse in the evening, how Allah plotted against them and dispersed them after they had been together living a life of luxury, and they were scattered here and there throughout the land.' So, the Arabs say of a people when they are dispersed, "They have been scattered like Saba','' in all directions. ...

D. PEMBAHASAN

◾ Buah Mulut yang menjadi Dongeng dan Akhirnya Dibenarkan (Dikonfirmasi) dalam Quran

Berita Quran tidak ada yang baru. Semua isi Quran selalu bisa ditemukan paralelnya dengan isi kitab-kitab Allah sebelum Quran ataupun seperti dalam catatan kali ini, ditemukan dalam "buah mulut" (tradisi oral) di kalangan Arab dari generasi ke generasi. Dalam teks Quran, dibedakan antara kata Arab: kisah dan dongeng. Meskipun dalam prakteknya tidak terlalu nampak perbedaan itu (3).

Hal ini bisa kita segera sadari ketika membaca penghujung ayat surah Saba, yaitu QS 34:54
"Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam."

Dalam ayat penghujung tersebut tersurat bahwa Muhammad via Quran memberi peringatan kepada kafir Mekkah terhadap kekafiran mereka. Layaknya nabi-nabi Israil, peringatan Muhammad pun sederhana: Bertobat atau dihukum, seperti halnya yang telah dilakukan Allah terhadap kaum-kaum terdahulu (dalam surah ini Kaum Saba) yang dihancurkan karena kekafiran mereka. Dan kisah- kisah Kaum terdahulu memang telah dikenal oleh Arab dari dahulu. Ibn Kathir menuliskan ketika menafsir QS 23:44 (ayat paralelnya) bahwa yang menjadi "buah mulut" itu adalah kisah-kisah kaum terdahulu yang telah dihancurkan dimulai pasca kaum Nuh (4).

◾ Taurat & Injil sebagai "Dongeng yang Diakui oleh Allah Swt"?

Sampai sejauh ini, kita dapat mengetahui bahwa apa yang disebut sebagai ejekan oleh kafir Arab: "dongeng" itu ternyata dikonfirmasi sebagai kebenaran dalam pewahyuan Quran. Anda tidak akan bertanya tentang semua 'tetek-bengek' sanad perawi untuk meneliti kebenaran itu disebabkan Allah Anda mengakui yang mereka sebut "dongeng" itu sebagai "bukan dongeng" (kebenaran).

Tidak kah Taurat dan Injil diakui Tuhan Anda sebagai Kebenaran; Jika hari ini Anda mengejek Taurat dan Injil sebagai "kitab dongeng", ingatlah bahwa Allah Anda pun "mendongeng" melalui Muhammad saat nabi Anda itu ditertawakan karena berkisah dongeng-dongeng yang sudah dikenal via "buah mulut" oleh kafir Mekkah.

Hari ini, Anda jadi seperti kafir Mekkah dan Theos jadi orang yang membawa peringatan itu.
Subhanallah.

-------
Footnote
(1) http://quranx.com/Tafsirs/34.19
(2) http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1887&Itemid=90
(3) Kisah - http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=qSS#(28:11:3) Dongeng - http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=sTr#(16:24:8)
(4) http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2475&Itemid=78

Referensi terkait lainnya:
http://alquranalhadi.com/index.php/kajian/tema/305/sebagai-cerita-cerita-lama