Menelaah Pernyataan Quran: Gunung Berjalan Seperti Jalannya Awan | QS 27:88 - Wataraa Aljibaala Tahsabuhaa Jaamidatan Wahiya Tamurru Marra Alssahaabi

A. PENGANTAR
Anda yang beragama Islam sebaiknya lebih teliti lagi dalam menerima ajaran-ajaran yang marak beredar saat ini mengenai klaim “Quran sesuai Sains Modern”. Jangan terburu-buru terpukau dengan klaim yang kebetulan tampaknya cocok namun jika diteliti lebih cermat lagi justru menjadi kontraproduktif. Salah satu cocokologi yang diusung beberapa pengajar Quran hari ini adalah QS 27:88 mengenai “Gunung Berjalan Seperti Jalannya Awan”.

Dengan menggandeng teori Alfred Wagener (1) tentang pergeseran benua (continental drift), beberapa pengajar Quran yang (maaf lho ya) bodoh mengklaim teori itu tepat seperti yang dinyatakan oleh Quran. Letak kebodohan klaim tersebut adalah sederhana, QS 27:88 berbicara tentang kejadian di masa yang akan datang (bukan terjadi hari ini) yaitu di saat kiamat atau akhir zaman tiba. Kita simak uraiannya dalam tulisan ini.

B. DALIL QURAN
QS 27:88 (An-Naml - Semut, Urutan Turun Quran: 48, Makkiyah)
WATARAA ALJIBAALA TAHSABUHAA JAAMIDATAN WAHIYA TAMURRU MARRA ALSSAHAABI shun'a allaahi alladzii atqana kulla syay-in innahu khabiirun bimaa taf'aluuna
DAN KAMU LIHAT GUNUNG-GUNUNG ITU, KAMU SANGKA DIA TETAP DI TEMPATNYA, PADAHAL IA BERJALAN SEBAGAI JALANNYA AWAN. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Yusuf Ali (2)
Thou seest the mountains and thinkest them firmly fixed: BUT THEY SHALL PASS AWAY as the clouds pass away: (such is) the artistry of Allah, who disposes of all things in perfect order: for he is well acquainted with all that ye do.

C. KONTEKS PERIKOP QURAN
Saat Anda membaca Quran, Anda perlu memerhatikan konteks suatu ayat di dalam keterkaitannya dengan ayat sebelum dan sesudahnya. Depag RI menempatkan Qs 27:88 dalam perikop Quran yang diberi judul: QS 27:82-93 Tanda-Tanda Kedatangan Hari Kiamat Dan Huru-Hara Di Saat Datangnya Kiamat Itu. Oleh sebab itu mari kita simak ayat 82-93

27:83 Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
27:84 Hingga apabila mereka datang, Allah berfirman: “Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya, atau apakah yang telah kamu kerjakan?”.
27:85 Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
27:86 Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
27:87 Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
27:88 Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
27:89 Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu.
27:90 Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
27:91 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
27:92 Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan”.
27:93 Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan”.

D. TAFSIR (3)
Jalalayn
And you see the mountains, you notice them, AT THE MOMENT OF THE BLAST, supposing them to be still, stationary in their place, because of their tremendous size, while they drift like passing clouds, [like the drifting of the] rain when it is blown around by the wind, in other words, they [the mountains] will be drifting in like manner until they [eventually] fall to the ground, whereby they are flattened before becoming like [tufts of] ‘wool’ [cf. Q. 101:5] and then ‘scattered dust’ [cf. Q. 56:6]. ...

Ibn Al Kathir
The Terrors of the Day of Resurrection, the Rewards for Good Deeds and the Punishments for Evil Deed Allah tells us about the terrors of the Day when the Sur will be blown. The Sur, as described in the Hadith, is, (a horn which is blown into.) According to the Hadith about the Sur (Trumpet), it is (the angel) Israfil who will blow into it by the command of Allah, may He be exalted. HE WILL BLOW INTO IT FOR THE FIRST TIME, for a long time. ... (And you will see the mountains and think them solid, but they shall pass away as the passing away of the clouds.) (27:88) MEANING, YOU WILL SEE THEM AS IF THEY ARE FIXED AND AS IF THEY WILL REMAIN AS THEY ARE, BUT THEY WILL PASS AWAY AS THE PASSING AWAY OF THE CLOUDS, I.E., THEY WILL MOVE AWAY FROM THEIR PLACES. This is like the Ayat: (On the Day when the heaven will shake with a dreadful shaking, And the mountains will move away with a (horrible) movement.) (52:9-10) ...

Ibn ‘Abbâs
(And thou seest) O Muhammad upon THE FIRST BLOW OF THE TRUMPET (the hills thou deemest solid) and still (flying with the flight of clouds) in the air ...

E. PEMBAHASAN
Letak kebodohan dari cocokologi beberapa pengajar Quran yang bodoh dalam mengaitkan dengan teori modern continental drift dengan Qs 27:88 adalah karena ini sangat bertolak belakang. Continental Drift di dasari dengan pemahaman bahwa dahulunya daratan di bumi ini adalah satu kemudian bergerak – bergeser sehingga menghasilkan benua-benua atau daratan daratan seperti yang ada saat ini. Sedangkan Qs 27:88 tidak berbicara seperti itu.

Qs 27:88, jika dilihat keterkaitan dengan ayat sebelum dan sesudahnya, justru menyatakan bahwa bila “gunung sudah bergerak” maka itu berarti sangkakala malaikat Israfil sudah dibunyikan yang berarti kiamat sudah datang. Tidak ada mufasir Quran yang menempatkan Qs 27:88 diluar kejadian saat kiamat tiba nanti. Jadi, tolonglah jika Anda mau mengklaim sesuatu itu ya mbok dipikir-pikir dulu dan dibaca-baca dulu tafsir Qurannya benar atau tidak sepakat dengan klaim bodoh Anda.

-------
Footnote
(1) https://id.wikipedia.org/wiki/Pergeseran_benua
(2) https://www.searchtruth.com/chapter_display_all.php?chapter=27&from_verse=88&to_verse=88&mac=&translation_setting=1&show_transliteration=1&show_yusufali=1
(3) http://quranx.com/Tafsirs/27.88