Menyadari bahwa Matahari bergerak mengelilingi Bumi menurut Quran bukanlah perkara yang mudah. Terutama jika Anda bertemu dengan kawan-kawan Islam yang berusaha mencocoi Quran dengan sains modern. Akan tetapi jika Anda jeli membaca penjelasan para ulama klasik penafsir Quran, maka Anda akan menemukan kebenaranya. Untuk mengenali bahwa Matahari bergerak mengelilingi Bumi menurut Quran, Anda harus memulainya dengan kenyataan bahwa menurut Quran, Bumi ini diam - tidak bergerak.A. PENGANTAR
B. DALIL QURAN: BUMI DIAM
QS 16:15 (An-Nahl - Lebah, Urutan Turun Quran: 70, Makkiyah)
wa-alqaa fii al-ardhi rawaasiya an tamiida bikum wa-anhaaran wasubulan la’allakum tahtaduuna
Dan DIA MENANCAPKAN GUNUNG-GUNUNG DI BUMI SUPAYA BUMI ITU TIDAK GUNCANG BERSAMA KAMU, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
wa-alqaa fii al-ardhi rawaasiya an tamiida bikum wa-anhaaran wasubulan la’allakum tahtaduuna
Dan DIA MENANCAPKAN GUNUNG-GUNUNG DI BUMI SUPAYA BUMI ITU TIDAK GUNCANG BERSAMA KAMU, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
Tafsir QS 16:15 (1)
Ibn Kathir
... Then Allah mentions the earth and how He placed in it mountains standing firm, which make it stable and keep it from shaking in such a manner that the creatures dwelling on it would not be able to live. Hence Allah says, (And the mountains He has fixed firmly.) (79: 32). ...
Ibn Abbas
(And He hath cast into the earth firm hills) firm mountains (that it) the earth (quake not with you, and streams) ..
QS 78:6-7 (An-Naba - Berita, Urutan Turun Quran: 80, Makkiyah)
alam naj’ali al-ardha mihaadaan WAALJIBAALA AWTAADAAN
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? DAN GUNUNG-GUNUNG SEBAGAI PASAK?,
alam naj’ali al-ardha mihaadaan WAALJIBAALA AWTAADAAN
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? DAN GUNUNG-GUNUNG SEBAGAI PASAK?,
Tafsir QS 78:6-7 (2)
Ibn Kathir
... (And the mountains as pegs) meaning, He made them as pegs for the earth to hold it in place, make it stable and firm. This is so that it may be suitable for dwelling and not quake with those who are in it. ...
Ibn ‘Abbâs
(And the high hills bulwarks) for it so that it does not sway?
QS 79:32 (An-Naziat - Malaikat yang Mencabut, Urutan Turun Quran: 81, Makkiyah)
waaljibaala arsaahaa
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
waaljibaala arsaahaa
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
Tafsir QS 79:32 (3)
Ibn Kathir
... (And the mountains He has fixed firmly,) meaning, He settled them, made them firm, and established them in their places. ...
Al-Jalalayn
and has set firm the mountains, on the face of the earth so that it stays still,
QS 35:41 (Faathir - Pencipta, Urutan Turun Quran: 43, Makkiyah)
inna ALLAAHA YUMSIKU alssamaawaati waAL-ARDHA AN TAZUULAA wala-in zaalataa in amsakahumaa min ahadin min ba’dihi innahu kaana haliiman ghafuuraan
Sesungguhnya ALLAH MENAHAN langit dan BUMI SUPAYA JANGAN LENYAP; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
inna ALLAAHA YUMSIKU alssamaawaati waAL-ARDHA AN TAZUULAA wala-in zaalataa in amsakahumaa min ahadin min ba’dihi innahu kaana haliiman ghafuuraan
Sesungguhnya ALLAH MENAHAN langit dan BUMI SUPAYA JANGAN LENYAP; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Tafsir QS 35:41 (4)
Ibn Kathir
... (Verily, Allah grasps the heavens and the earth lest they should move away from their places,) means, lest they should shift from where they are. This is like the Ayat: (He withholds the heaven from falling on the earth except by His leave) (22:65), and (And among His signs is that the heaven and the earth stand by His command) (30:25)(and if they were to move away from their places, there is not one that could grasp them after Him.) means, no one can make them stay and preserve them except Him. ...
Ibn Abbas
(Lo! Allah graspeth) holds (the heavens and the earth that they deviate not) so that they do not move from their actual place because of the enormity of the claim of the Jews and Christians when they maintained that Ezra and Jesus were the sons of Allah, (and if they were to deviate) and if they were to move from their actual place (there is not one that could grasp them after Him. Lo! He is ever Clement) despite the claim of the Jews and Christians, (Forgiving) He forgives whoever repents of them.
QS 30:25 (Ar-Ruum - Bangsa Romawi, Urutan Turun Quran: 84, Makkiyah)
wamin aayaatihi an taquuma alssamaau waal-ardhu bi-amrihi tsumma idzaa da’aakum da’watan mina al-ardhi idzaa antum takhrujuuna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).
wamin aayaatihi an taquuma alssamaau waal-ardhu bi-amrihi tsumma idzaa da’aakum da’watan mina al-ardhi idzaa antum takhrujuuna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).
Tafsir QS 30:25 (5)
Ibn Kathir
... (And among His signs is that the heaven and the earth stand by His command.) This is like the Ayat: (He withholds the heaven from falling on the earth except by His leave) (22: 65). (Verily, Allah grasps the heavens and the earth lest they should move away from their places) (35:41). Whenever `Umar bin Al-Khattab, may Allah be pleased with him, swore an emphatic oath, he would say, "No, by the One by Whose command the heaven and the earth stand,'' i.e., they stand firm by His command to them and His subjugation of them. Then, when the Day of Resurrection comes, the Day when the earth will be exchanged with another earth and the dead will come forth from their graves, brought back to life by His command and His call to them, ...
Ibn ‘Abbâs
(And of His signs) of the signs of Allah's divine Oneness and power (is this: The heavens and the earth stand fast by His command) the heavens and the earth came into being by His leave, (and afterward, when He calleth you) i.e. when Allah calls you on the Day of Judgement through Seraphiel, (lo! from the earth) from the graves (you will emerge.
QS 27:61 (An-Naml - Semut, Urutan Turun Quran: 48, Makkiyah)
amman ja’ala al-ardha qaraaran waja’ala khilaalahaa anhaaran waja’ala lahaa rawaasiya waja’ala bayna albahrayni haajizan a-ilaahun ma’a allaahi bal aktsaruhum laa ya’lamuuna
Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
amman ja’ala al-ardha qaraaran waja’ala khilaalahaa anhaaran waja’ala lahaa rawaasiya waja’ala bayna albahrayni haajizan a-ilaahun ma’a allaahi bal aktsaruhum laa ya’lamuuna
Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
Tafsir QS 27:61 (6)
Al-Jalalayn
Or He Who made the earth an abode [of stability], that does not [constantly] shake beneath [the feet of] its inhabitants, ...
Ibn Kathir
... (and has placed firm mountains therein, ) means, high mountains which stabilize the earth and make it steadfast, so that it does not shake. ...
Ibn ‘Abbâs
(Is not He (best) Who made the earth a fixed abode, ...
Berkali-kali para ulama penafsir Quran menegaskan bahwa Bumi ini diam, tenang, tidak bergerak serta tidak membuat goncangan penghuni bumi karena tidak mungkin bisa dibuat hidup dengan baik. Terlebih ketika kita membaca keterangan bahwa fungsi gunung-gunung adalah sebagai pasak adalah agar dapat mencegah bumi dari bergoncang atau bergerak sehingga bumi ini bisa diam ditempat yang telah ditetapkan Allah.C. PEMBAHASAN
-------
Footnote
(1) http://quranx.com/Tafsirs/16.15
(2) http://quranx.com/Tafsirs/78.7
(3) http://quranx.com/Tafsirs/79.32
(4) http://quranx.com/Tafsirs/35.41
(5) http://quranx.com/Tafsirs/30.25
(6) http://quranx.com/Tafsirs/27.61
◾ Dalil QuranLampiran: Dalil Quran dan Hadist - Matahari Mengelilingi Bumi
QS 2:258 (Al-Baqarah - Sapi Betina, Urutan Turun Quran: 87, Madaniyah)
... aala ibraahiimu fa-inna allaaha ya/tii bialsysyamsi mina almasyriqi fa/ti bihaa mina almaghribi ...
... Ibrahim berkata: “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,” ...
QS 6:78 (Al-An'am - Binatang Ternak, Urutan Turun Quran: 55, Makkiyah)
falammaa raaa alsysyamsa baazighatan qaala haadzaa rabbii haadzaa akbaru falammaa afalat qaala yaa qawmi innii barii-un mimmaa tusyrikuuna
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
QS 18:17 (Al-Kahfi - Gua, Urutan Turun Quran: 69, Makkiyah)
wataraa alsysyamsa idzaa thala’at tazaawaru ‘an kahfihim dzaata alyamiini wa-idzaa gharabat taqridhuhum dzaata alsysyimaali wahum fii fajwatin minhu dzaalika min aayaati allaahi man yahdi allaahu fahuwa almuhtadi waman yudhlil falan tajida lahu waliyyan mursyidaan
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
QS 7:54 (Al-A'raaf - Tempat Tertinggi, Urutan Turun Quran: 39, Makkiyah)
inna rabbakumu allaahu alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha fii sittati ayyaamin tsumma istawaa ‘alaa al’arsyi yughsyii allayla alnnahaara yathlubuhu hatsiitsan waalsysyamsa waalqamara waalnnujuuma musakhkharaatin bi-amrihi alaa lahu alkhalqu waal-amru tabaaraka allaahu rabbu al’aalamiina
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
QS 39:5 (Az-Zumar - Rombongan-Rombongan, Urutan Turun Quran: 59, Makkiyah)
khalaqa alssamaawaati waal-ardha bialhaqqi yukawwiru allayla ‘alaa alnnahaari wayukawwiru alnnahaara ‘alaa allayli wasakhkhara alsysyamsa waalqamara kullun yajrii li-ajalin musamman alaa huwa al’aziizu alghaffaaru
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
QS 91:1-4 (Asy-Syams - Matahari, Urutan Turun Quran: 26, Makkiyah)
waalsysyamsi wadhuhaahaa waalqamari idzaa talaahaa waalnnahaari idzaa jallaahaa waallayli idzaa yaghsyaahaa
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya,
QS 36:37-40 (Yaasiin - Yasin, Urutan Turun Quran: 41, Makkiyah)
waaayatun lahumu allaylu naslakhu minhu alnnahaara fa-idzaa hum muzhlimuuna waalsysyamsu tajrii limustaqarrin lahaa dzaalika taqdiiru al’aziizi al’aliimi waalqamara qaddarnaahu manaazila hattaa ‘aada kaal’urjuuni alqadiimi laa alsysyamsu yanbaghii lahaa an tudrika alqamara walaa allaylu saabiqu alnnahaari wakullun fii falakin yasbahuuna
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
◾ Dalil Hadist
Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam berkata kepada Abu Dzar radhiallahu anhu dan matahari telah terbenam.
“Artinya : Apakah kamu tahu kemana matahari itu pergi ?” Dia menjawab: “Allah dan RasulNya lebih tahu”. Beliau bersabda: “Sesungguhnya dia pergi lalu bersujud di bawah arsy, kemudian minta izin lalu diijinkan baginya, hampir-hampir dia minta izin lalu tidak diijinkan. Kemudian dikatakan kepadanya: “Kembalilah dari arah kamu datang lalu dia terbit dari barat (tempat terbenamnya) atau sebagaimana dia bersabda [Muttafaq ‘alaih]
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya’. Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).'” (HR: Ahmad dan sanad-nya sesuai dengan syarat Al-Bukhari).
https://aslibumiayu.net/7069-dalil-dalil-yang-menjelaskan-bahwa-matahari-mengelilingi-bumi.html
https://kisahislam.wordpress.com/2007/05/21/matahari-ditahan-terbenam-untuk-nabi-yusya-bin-nun/
MATAHARI DAN BULAN BERPUTAR MENGELILINGI BUMI
- Pergantian siang dan malam berdasarkan pada perputaran matahari dan bulan.
- Hadist sahih pun menegaskan bahwa pergerakan itu terjadi pada matahari yang mengelilingi bumi.